Cetak Rekor, Joe Biden Jadi Presiden Pertama Amerika yang Memenangkan 80 Juta Suara Lebih


 Joe Biden jadi calon presiden pertama yang memenangi lebih dari 80 juta suara dalam riwayat pemilu Amerika Serikat.

info dan trik judi slot resmi di indonesia

Diambil dari situs CNN, Rabu (25/11/2020) pencapaian suara Joe Biden masih condong bertambah dalam hari-hari kedepan karena surat suara masih tetap akan dihitung di semua negeri.


Sampai Selasa malam, Joe Biden sudah memenangi lebih dari 80.011.000 suara, sesaat Presiden Donald Trump mempunyai lebih dari 73.800.000 suara.


Biden sudah memenangi 306 suara elektoral, sesaat Trump mempunyai 232 -- 270 suara elektoral diperlukan menjadi presiden.


Orang Amerika pilih lewat surat selaku cara penjagaan Virus Corona COVID-19. Angka keterlibatan melewati jumlah rekor.


Rekor baru yang dibikin Joe Biden perkuat kemenangannya pada Trump, yang belum mengaku hasil penyeleksian dan menuntutnya melalui proses hukum.


Beberapa negara sisi sudah mulai mensertifikasi hasil penyeleksian mereka, terhitung Pennsylvania dan Nevada, ke-2 nya mengakhiri sertifikasi pada Selasa tempo hari.


Presiden dipilih Joe Biden sedang membuat anggota kabinetnya sambil menyiapkan waktunya berpindah ke Gedung Putih.


Kabinet terbagi dalam wapres dan kepala 15 departemen eksekutif: Agriculture, Commerce, Defense, Education, Energy, Health and Human Serviss, Homeland Security, Housing and Urban Development, Interior, Justice, Labor, State, Transportation, Treasury dan Veterans Affairs.


Beberapa status penting yang lain mempunyai rangking satu tingkat Kabinet, terhitung kepala staff Gedung Putih, Administrator Tubuh Pelindungan Lingkungan, direktur Kantor Manajemen dan Bujet, Duta Besar Perwakilan Dagang Amerika Serikat, Ketua Dewan Penasihat Ekonomi, Administrator Administrasi Usaha Kecil, Duta Besar AS untuk Federasi Bangsa-Bangsa dan Direktur Intelijen Nasional.


Seluruh status kabinet dari Joe Biden akan memerlukan verifikasi Senat. Selama ini, baru ada beberapa nama yang diputuskan Joe Biden, berdasar laporan dari CNN, diantaranya ialah Antony Blinken selaku Secretay of State.


Selanjutnya dalam perincian kabinet Joe Biden ada nama Alejandro Mayorkas selaku Secretary of Homeland Security, Ron Klain selaku Chief of Staf, Avril Haines selaku National Intelligence Director, Jake Sullivan selaku National Security Adviser dan Linda Thomas-Greenfield selaku UN Ambassador.


Lalu Joe Biden diberitakan menunjuk Janet Yellen untuk pimpin departemen keuangan. Disamping itu, John Kerry diputuskan Joe Biden jadi pimpinan paling atas tangani permasalahan cuaca, dan Avril Haines selaku wanita pertama yang pimpin intelijen.


Makin banyak negara sisi dapat diprediksikan juaranya dalam pemilihan presiden AS. Tetapi prediksi juara tidak berbeda semenjak Sabtu. Meskipun begitu tim sukses petahana Donald Trump meneruskan beberapa usaha hukum, sesaat tim sukses Presiden Dipilih Joe Biden m...


Postingan populer dari blog ini

Kemenangan Joe Biden Telah Sah di 4 Negara Bagian, Bagaimana Nasib Gugatan Trump?

Since the US first allowed imports of avocados from Michoacán in 1997

Samer Othman, 51, said he doesn’t think the region is on the brink of an expanded war.